Padangsidimpuan, Sumtengpos-Dr. H. Musa Rajekshah, M.Hum menjadi hari yang tak terlupakan dan mata berkaca-kaca saat meresmikan di civitas academica Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan salah satu masjid oleh Kel H Anif.
Keluarga H Anif secara resmi di hadiri Forkopimda meresmikan sebuah masjid megah resmi berdiri di lingkungan kampus, diberi nama Masjid Al-Musannif Ulul Ilmi. Peresmiannya dilakukan langsung oleh Dr. H. Musa Rajekshah, M.Hum, atau yang lebih dikenal sebagai Ijeck.
Masjid ini bukan sembarang masjid. Ia adalah masjid ke-56 yang dibangun melalui dedikasi luar biasa Yayasan Haji Anif.
Yayasan ini dikenal luas sebagai wujud nyata dari komitmen almarhum H. Anif untuk menghadirkan sarana ibadah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan di seluruh Sumatera Utara.
Nama “Ulul Ilmi” yang disematkan pada masjid ini memiliki makna yang mendalam. Kata ini merujuk pada “orang-orang yang berilmu”.
Tujuannya jelas, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat, tetapi juga sebagai pusat kajian ilmu, dakwah, dan pembentukan karakter Islami bagi generasi muda.
Ijeck, yang kini melanjutkan program mulia sang ayah, menekankan pentingnya peran masjid sebagai pusat kegiatan kampus.
“Di UIN Syahada Padangsidimpuan, ini masjid ke-56 yang sudah dibangun dari Yayasan Haji Anif. Insya Allah apa yang kami bangun ini bisa diramaikan dan dirawat dengan baik,” ujarnya dengan penuh harap.
Dalam pidatonya, Ijeck juga menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan masjid hingga mencapai target 99 buah.
Ia optimis misi ini akan segera tuntas. “Secepat mungkin kita akan selesaikan pembangunan masjid hingga 99 buah, dan saat ini sudah ada 8 lagi yang hampir rampung,” ungkapnya.
Baginya, proyek ambisius ini adalah sebuah persembahan cinta. “Niat kami mempercepat pembangunan ini adalah agar bisa menjadi amal jariyah untuk almarhum H. Anif,” tambahnya, sebuah kalimat yang menyiratkan betapa kuatnya ikatan batin dan keinginan untuk meneruskan warisan kebaikan sang ayah.
