Kajian Kebangsaan Bersama Gus Miftah Dihadiri Forkopimda Tabagsel

Padangsidempuan, Sumtengpos – Tabligh Akbar Kajian Kebangsaan Bersama Gus Miftah dihadiri Forkopimda Tabagsel dan Ribuan Masyarakat Tabagsel di Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan Kel. Wek II, Kec. Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan 15/8/2022.

Informasi yang diterima sumtengpos dari Kasi Humas AKP Maria Marpaung, kegiatan ini dihadiri Binmas Polda Sumut Kombes. Pol. Jafar Sodiq SH MM, Pamen Binmas Polda Sumut AKBP Khairul dan Ustadz Gus Miftah dan crew.

Adapun Forkopimda hadir Walikota Padangsimpuan Irsan Efendi Nasution, Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, M.M, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo SIK, AKBP Imam Zahroni, S.IK, MH (Kapolres Tapsel),Dandim 0212/TS LETKOL INF. NOFRIZAL NASUTION.

Selanjutnya.Bupati Paluta ANDAR AMIN Harahap, S.STP., M.Si,. Wali Kota Padangsidimpuan H. IRSAN EFFENDI NASUTION, SH,.Ketua PN Padangsidimpuan FAISAL, SH., MH, Bupati Tapsel Doli Putra Pasaribu, Kajari Padang Sidempuan

Adapun jamaah sebanyak 7600 orang dengan perincian Pondok Pesantren Se-Tabagsel, Pelajar Se-Tabagsel, MUI Se-Tabagsel, GP. Ansor Se-Tabagsel,.KAMMI Padang Sidempuan,PMII Padang Sidempuan, BKAG (Badan Komunikasi antar Gereja) Padang Sidempuan.

Selanjutya FKUB (Forum Komunikasi Umat beragama) Se-Tabagsel, Forkopimda Se-Tabagsel, Masyarakat Se-Tabagsel, NU Se-Tabagsel, Muslimat NU Se-Tabagsel, Banser Pasang Sidempuan, OKP Se-Tabagsel (PP, IPK dan AMPI) dengan tema Merawat Kebinnekaan Menjaga Keutuhan NKRI

Adapun Ceramah Kajian Kebangsaan Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) “Terimakasih untuk kumpulan orang orang baik yang sudah meluangkan waktu dan mengorbankan diri menahankan terik matahari ditempat ini.

Saya yakin yang berada disini adalah orang-orang baik karena ada perumpamaan mengatakan bahwa Orang baik suka kumpul dengan orang baik dan melaksanakan kegiatan baik.

Di NKRI yang kita cintai ini begitu banyak tafsir agama yang salah, sehingga mengurangi kecintaan terhadap NKRI. Tafsir yang dimaksud adalah dia yang menganggap dirinya paling benar.

Indonesia terdiri dari 6 agama yang sah dan diakui negara, dan Saya pastikan apabila bisa menghargai agamanya sendiri negara kita akan aman sentosa.

NKRI dapat di contohkan seperti jilbab yang digunakan ibu-ibu sekarang ini beragam-ragam tetapi bisa duduk sama yang menandakan keberagaman itu indah.

Terkait iman kepercayaan, Alquran mengatakan yang mau beriman berimanlah yang mau kafir silahkan dan Untuk mu agamamu, untukku agamaku.

Selama saya menjadi penceramah saya tidak pernah berceramah kepada orang yang sudah beragama karena dalam Alquran dikatakan ajaklah beragama orang yang tidak beragama dan jangan kau cemari agama lain.

Negara kita sedang Terancam maraknya teroris dan radikalisme sehingga saya membuat konsep ceramah dengan tema Moderasi Beragama yaitu Bernegara yang happy, asik dan menyenangkan tanpa menggangu agama orang lain.

Pancasila sebagai ideologi negara sebagai falsafah yang mampu mempersatukan anak bangsa apapun perbedaannya.

Tugas kita saat ini ialah menjaga kemerdekaan dengan menjalin kebersamaan dan menjaga kebersatuan yang soft.

Kami cinta tanah air Indonesia
Kami bangga jadi warga negara Indonesia
NKRI akan selalu kami jaga demi kejayaan bangsa Indonesia (Shalawat NKRI)

Kita rawat Kebinekaan NKRI apaan pun agama kita seluruh bangsa Indonesia,tanla ada kemudian bahasa mayoritas dan minoritas karna kita sama sama bangsa Indonesia

Bila kamu yakin ada pelangi sehabis hujan kita juga harus yakini bahwa masa depan bangsa Indonesia lebih besar dari pada masa lalu Jelas Gus Miftah melalui Kasi Humas Polres Padangsidempuan AKP Maria Marpaung ke Sumtengpos.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini