Paluta,Sumtengpos – Dr. Ir. Ongku P. Hasibuan Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Demokrat, Dapil Provinsi Sumatera Utara II menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Modern Al-Hasyimiyah Darul Ulum (PEMADU), Desa Sipaho, Kec. Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kamis (27/07/2023).
Pada kegiatan Sosialisasi ini OPH hadir bersama rombongan dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kab. Paluta, H. Basri Harahap, Jajaran Pengurus DPC Partai Demokrat Kab. Paluta. Turut hadir juga Direktur Ponpes PEMADU, H. Abdul Mutholib Siregar, M.Pd, dan tenaga pengajar Ustadz/Ustadzah.
Adapun 4 pilar kebangsaan yang menjadi materi sosialisasi yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
OPH saat menyampaikan materi sosialisasi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program rutin dari DPR/MPR RI terkait tentang pentingnya 4 pilar yang perlu diketahui oleh seluruh lapisan Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya bagi generasi muda. Hal itu dimaksudkan guna mencegah terjadinya paham yang bertentangan dengan ideologi negara yakni salah satunya adanya upaya membenturkan pancasila dengan agama. Padahal sejatinya sejak dahulu kala sampai saat ini perdebatan terkait Ideologi Pancasila dan Agama itu sudah final dan tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
“Kami selaku anggota DPR/MPR RI memiliki tugas untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ini ke seluruh lapisan masyarakat, karena dengan dilandasi 4 pilar tersebut persatuan dan kesatuan negara kita tetap terjaga dengan satu ideologi yang sama yakni Pancasila sebagai dasar negara,” tegasnya.
“Belakangan ini ada saja oknum-oknum tertentu maupun sempalan golongan yang hendak merongrong ideologi pancasila kita dengan agama, yang sebenarnya itu tidak ada yang menyalahi antara keduanya. Kita jangan sampai dan jangan mau dibentur-benturkan”, tambah OPH menerangkan.
Dihadapan para santri/santriwati serta, OPH menegaskan sosialisasi 4 Pilar kebangsaan itu sangatlah penting.
“Sosilisasi ini sangatlah penting bagi kalian semua. Ini berguna sebagai langkah dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada generasi muda khususnya santri/santriwati yang ada di Ponpes Pemadu ini. Agar termotivasi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini dalam diri kalian,” imbuh OPH yang juga Bupati Tapsel Periode 2005-2010 tersebut.
OPH juga memberikan motivasi kepada para santri agar lebih giat belajar dan tekun dalam mengejar cita-cita.
“Kalau saya ini istilahnya sudah mau maghrib, iya kan, kalau kalian itu masih Dhuha, atau ada yang masih shubuh, kan gitu ya, jadi masa depan itu ada pada kalian. Dalam dua puluh, tiga puluh tahun ke depan kalian yang akan memimpin negara ini dalam kapasitas masing-masing. Ada yang menjadi Kepala Desa, ada yang jadi Kepala Sekolah, ada yang jadi Ketua Partai, ada yang jadi DPR, ada yang jadi Polisi, ada yang jadi TNI, ada yang jadi Ustad/Ustadzah, dan paling tidak bakalan menjadi Kepala Rumah Tangga, kan begitu kan”, Ungkap OPH yang disambut pekikan Amin oleh para santri/santriwati.
OPH mengungkapkan kegiatan sosialisasi 4 pilar merupakan sesuatu yang esensial dalam memperkokoh semangat persatuan bangsa dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air terutama bagi kaum millenial.
Semakin merosotnya pengetahuan tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga saat ini nilai itu seolah menjadi asing.
Semoga dengan mengikuti Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini dapat menumbuhkan semangat Nasionalisme, Patriotisme dan Pancasila serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, tandasnya.
Direktur Ponpes PEMADU, H. Abdul Mutholib Siregar, M.Pd dalam kata sambutannya sangat berterima kasih kepada OPH karena sudah berkenan hadir dan memilih Ponpes Pemadu sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut.
“Alhamdulillah, selamat datang dan kami ucapkan terima kasih kepada Abanganda kami Dr. Ir. Ongku P. Hasibuan, MM selaku Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Demokrat yang berkenan hadir dan memilih Ponpes Pemadu ini sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan yang sangat baik ini”, ungkapnya.
Peserta yang berjumlah 1000 orang santri tersebut sangat antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan sosialisasi. Hal itu terlihat dari animo para peserta yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang disampaikan OPH kepada mereka.
Diakhir kegiatan OPH tak lupa memberikan berupa bingkisan sebagai oleh-oleh ataupun cenderamata kepada para peserta. Kegiatan sosilisasi itu ditutup dengan melakukan sesi foto bersama OPH dengan seluruh peserta kegiatan sosialisasi.