ANAK SIMISKIN MENDERITA PENYAKIT PARU

Madina, Sumtengpos– Riski Maulana 2 tahun Anak dari pasangan Julhaimi 38 tahun ayah dengan pasangan Rosdiani 36 tahun ibu keluarga kurang mampu atau miskin salah satu penerima bantuan sosial PKH Warga Desa Kampung Baru Kecamatan Lingga Bayu Mandailing Natal  Sumatera Utara.

Sekarang terbaring sakit di ruangan ICU RS Paru Lubuk Alung Sumatera barat masuk ruangan IGD Pada tanggal 29 mei 2024 Sekitar pukul 03 : 48 wib kondisinya memprihatinkan.

Ibu kandung Riski Maulana jum’at 31 mei 2024 via telepon seluler kepada media ini mengatakan anak tersebut sudah mengalami perobahan dan rencana akan dipindahkan keruang perawatan dari ruangan ICU pada jum’at sore karena kondisinya sudah mengalami sedikit perobahan dari pertama di bawa ke RS tersebut.

Menurut dr Rahmi spesialis anak rumah sakit Paru lubuk Alung pada hari kamis 30 mei 2024 kepada kedua orang tua dan Henri lubis kerabat orang tua yang turut mendampingi, kemungkinan setelah kesembuhannya Nanti  Maulana  akan mengalami cacat seumur hidup  sebab penyakit yang dideritanya terlalu lama dan berlarut – larut sudah menyerang Otak, dr Rahmi akan berupaya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang ada untuk mengobati merawat untuk kesembuhan  anak tersebut.

Hasil pemeriksaan yang di lakukan RS Paru Lubuk Alung Sumatera barat Riski Maulana diduga menderita penyakit TB Paru kekurangan Gizi dan Stanting.

Sebelum anak tersebut dibawa ke RS paru lubuk Alung orang tua Maulana sudah melakukan upaya berbagai usaha untuk kesembuhannya, pernah dibawa berobat ke RS Permata Madina Panyabungan, dr Alwin Jambur baru Batang Natal juga beberapa mantri kesehatan di lingga Bayu namun tidak mengalami perobahan.

Hari Sabtu tanggal 25 Mei 2024 Maulana kembali lagi di bawa berobat ke Puskesmas simpanggambir Kecamatan Lingga Bayu Mandailing Natal oleh kedua orang tuanya disana mereka  mendapat sambutan yang baik dan pelayanan  oleh petugas juga dokter yang bertugas  sesuai dengan kondisi dan pasilitas yang di miliki puskesmas tersebut.

Dia ( Riski Maulana) diberikan obat penurun panas berupa Parasetamol Syrup vitamin dan obat paket TB paru, Namun kondisi anak tersebut tidak mengalami perobahan.

Dengan hal yang demikian Julhaimi sebagai Ayah mengambil langkah untuk membawa Maulana berobat ke Rumah sakit Paru Lubuk Alung karena beberapa dokter sudah mengatakan anaknya mengalami penyakit bagian paru – paru.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini