Panyabungan, Sumtengpos – Dandim 0212/Tapsel Melaksankan Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda yang digelar Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), bertempat di Aula Kantor Bupati Kab. Madina Jln. Trans Sumatera Kec. Panyabungan Kab. Madina, Senin (20/09/2021)
Rapat evaluasi ini diselenggarakan untuk memantau perkembangan Kondisi terkini Covid-19 dan penanganannya di Kabupaten Madina sesuai instruksi Mendagri Nomor 40 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro
Ditemui usai kegiatan, Dandim 0212/Tapsel Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing S.I.P menuturkan, Jajaran TNI/Polri khususnya Kodim 0212/Tapsel dan Polres Madina serta berkolaborasi bersama Pemkab Madina akan terus bekerja keras meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pemberlakuan PPKM Mikro yang telah diterapkan Pemerintah pusat
“Kita dari Kodim 0212/Tapsel akan terus bersama Polres Madina serta Pemkab Madina untuk meningkatkan koordinasi dalam penanganan covid-19, salah satunya menjalankan PPKM mikro terhadap masyarakat, sehingga siapa melaksanakan apa bisa terselenggara dengan benar,” tutur Dandim
Lanjut Dandim, bahwa saat ini kita patut bersyukur dengan kerja keras bahwa Kabupaten Madina untuk status PPKM mikro saat ini sudah turun ke level tiga dimana sebelumnya berada di level empat dan semoga kita bisa menurunkan nya lagi sampai dimana akhirnya bahaya covid-19 tidak ada lagi di Kab. Madina
“Berkat kerja keras kita semua akhirnya status PPKM mikro di Kab. Madina dapat kita turunkan ke level tiga, tapi kita semua jangan merasa puas karena ini semua belum akhir sebelum Kab. Madina benar-benar terbebas dari covid-19 dan aktivitas dapat pulih kembali dan semoga ini semua bisa terwujud,” harap Letkol Inf R.C. Sihombing
Terakhir, Dandim juga berpesan ke masyarakat luas agar jangan bosan-bosannya menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas, serta yang ter penting bagi masyarakat yang belum di vaksin untuk segera datang ketempat pelaksanaan vaksinasi covid-19 agar pandemi ini bisa cepat teratasi,” pungkas Akmil 2001 tersebut.