Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Aceh Bersama dengan UNICEF Indonesia Perwakilan Sukses Menyelenggarakan “ Training Volunter Ranger Geubai ( Geurakan Ba Aneuk Imunisasi)
Senin, 23 Agustus 2022, Banda Aceh.
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Bersama Unicef Indonesia daerah Aceh berhasil menyelenggarakan Kegiatan “Training Volunter Ranger Geubai( Geurakan Ba Aneuk Imunisasi) ” dalam rangka kegiatan Sosialiasi Imunisasi Di Sekolah Oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) Provinsi Aceh Bersama Unicef Indonesia Provinsi Aceh.
Sebagai ikatan organisasi mahasiswa se-profesi (IOMS) dibidang kesehatan masyarakat tentunya konteks pergerakan ISMKMI adalah untuk memasyarakatkan paradigma sehat sehingga indonesia sehat dapat terwujud sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Untuk meningkatkan kepekaan dan peranan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam mengkritisi pembangunan nasional pada umumnya pembangunan kesehatan masyarakat serta meningkatkan peran aktif dalam upaya promotif dan preventif demi mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan produktif ISMKMI daerah Aceh bekerja sama dengan Unicef Indonesia. UNICEF adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ditujukan untuk membantu upaya nasional meningkatkan kesehatan, gizi, pendidikan, dan kesejahteraan umum anak-anak.
Dalam kegiatan ini ISMKMI Aceh Bersama Unicef Indonesia daerah Aceh berfokus pada mendorong upaya mengejar ketinggalan untuk mengatasi kemunduran yang signifikan dalam imunisasi anak akibat COVID-19. Ratusan ribu anak di seluruh Indonesia berisiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio.
Berdasarkan data rutin terbaru Kementerian Kesehatan RI cakupan imunisasi dasar lengkap telah menurun secara signifikan sejak awal pandemi COVID-19, dari 84,2% pada tahun 2020 menjadi 79,6% pada tahun 2021. Terkhusus di Provinsi Aceh berdasarkan grafik cakupan imunisasi dasar lengkap di Aceh bila dibanding provinsi lain terendah di Indonesia.
Kegiatan ini di selenggarakan di Aula Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh. Kegiatan Training Volunter Ranger Geubai dibuka oleh Dekanat FKM Universitas Serambi Mekkah yang di Wakili oleh Bapak Muhazar Harun, SKM, M.Kes Ph.D. Dalam kata Sambutanya beliau menyampaikan pesan bahwa “Imunisasi anak harus mendapatkan perhatian serius dari seluruh Stakeholder terkait hal ini. Pro dan kontra imunisasi di masyarakat terkait dengan penolakaan dari masyarakat menjadi tantangan serius bagi seluruh elemen tenaga Kesehatan dan pemerintah, dan tentunya mahasiswa Kesehatan terkhusus mahasiswa Kesehatan masyarakat.
Kendala yang hadapi di lapangan yakni kurangnya tingkat sosialisasi, dan pemahaman orang tua tentang dampak berbahaya jika anaknya tidak diimunisasi. Keraguan dari orang tua, terkait kejadian pasca imunisasi seperti demam atau lainnya sehingga tidak mau membawa anaknya diimunisasi, akibat banyaknya informasi negatif di kalangan masyarakat terkait imunisasi.
Oleh karena itu beliau menitipkan pesan kepada mahasiswa Kesehatan masyarakat aceh ini merupakan tugas dari kita selaku generasi muda bangsa untuk turut serta menerapkan tri dharma perguruan tinggi , yaitu pengabdian masyarakat sebagai agent preventif dalam memberikan informasi yang valid melalui sosialiasi Informasi Imunisasi kepada Masyarakat.
“Senada yang disampaikan oleh Perwakilan Dekanat FKM Universitas Serambi Mekkah , Kepala Unicef Perwakilan Aceh, Bapak Andi Yoga tama menyampaikan beberapa hal yang harus kita wujudkan melalui Langkah kolektif secara Bersama sama, baik dari instansi pemerintah dan tentunya mahasiswa.
Beliau menyampaikan “ menurunnya cakupan imunisasi khususnya di daerah aceh penyebab banyak orang tua yang tidak membawa anaknya untuk imunisasi itu dikarenakan telah mengkonsumsi informas yang salah terkait imunisasi. ada yang khawatir dan curiga terhadap suntikan imunisasi, dan beberapa hal lainnya. Unicef merupakan lembaga PBB yang bekerja sama dengan pemerintahan khususnya daerah aceh, berkomitmen untuk menyelesaikan problematika dan perbaikan mengenai kebijakan kesehatan khususnya imunisasi di daerah aceh.
Saat ini indonesia melaksanakan bian di sekolah sekolah.. Ketika imunisasi rendah, Permasalahan penyakit bakal menular pada tubuh generasi muda. Terimakasih sebesarnya kepada ismkmi yang telah membantu kegiatan ini dan dekanat Universitas Serambi Mekkah yang telah mensupportkegiatan ini dan juga tidak lupa kepada adek adek Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa FKM se Aceh yang telah mendukung kegiatan ini juga.
Cut Intan Nurjannah selaku Koordinator ISMKMI Daerah Aceh yang merupakan Mahasiswa FKM Universitas Serambi Mekkah juga mendukung penuh kegiatan pelaksanaan Sosialisasi Imunisasi di Aceh dan juga menyampaikan pesan “ sebagai insan yang menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu kesehatan masyarakat, peran mahasiswa Kesehatan Masyarakat dalam wadah ISMKMI untuk meningkatkan peran aktif dalam upaya promotif dan preventif demi mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dan produktifMelalui hal ini, kita sebagai Mahasiswa Kesehatan Masyarakat terus berupaya berkontribusi dalam aspek pencegahan penyakit di masyarakat.
Dalam upaya ini pergerakan secara kolektif lah yang dibutuhkan bukan melakukan pergerakan secara terpisah pisah untuk mengurangi problematika Kesehatan masyarakat saat ini”.
Mahasiswa adalah kaum intelektual yang memiliki visi, misi dan tujuan yang ideal dalam membangun bangsa, segala tingkah laku dan perbuatannya pun didasarkan pada integritas seorang mahasiswa. Tidak mudah dan sangat mustahil bangsa ini akan maju dan berkembang tanpa ada peran andil dan keikutsertaan masyarakat khususnya mahasiswa dalam membangun bangsa, semua cita-cita dan tujuan mustahil dapat terlaksana apabila antar mahasiswa itu sendiri tidak bersatu atau bahkan terpecah belah, disinilah di momentum inilah mahasiswa harus dilatih, dikembangkan dan dipraktekan atas ilmu ilmu yang telah di dapatkan di bangku perkuliahan, sambung Ahmad Riadi Selaku Demisioner Koordinator Wilayah 1 Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Regional Sumatra di sesi akhir kegiatan Training Volunter Ranger Geubai.
Kegiatan ini dimulai melalui pemaparan dan penjelasan materi tentang “Pengenalan PD3I” oleh Dr. Dita Ramadona, M.Sc selaku Health Officer, Malaria& Immunzation Programme UNICEF Aceh. Imunisasi merupakan layanan kesehatan yang penting untuk melindungi orang-orang yang rentan dari Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Dengan memberikan imunisasi secara tepat waktu, orang-orang tersebut dan masyarakat dapat tetap terlindungi dan kemungkinan terjadinya wabah PD3I berkurang.
Pencegahan wabah PD3I tak hanya menyelamatkan nyawa banyak orang, tetapi juga memastikan sumber daya digunakan secara efektif dan membantu sistem kesehatan .
Selanjutnya Pemberian materi Pengenalan Imunisasi oleh bapak Mawardi AmD Keb selaku perwakilan Dinas Kesehatan Kota banda Aceh. Pemberian imunisasi sangat penting sebagai investasi kesehatan bagi bayi dan balita. Karena imunisasi dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Hal ini sangat penting untuk diketahui masyarakat agar masyarakat sadar akan pentingnya imunisasi sehingga dapat mendukung pelaksanaan program imunisasi.
Kegiatan selanjutnya adalah pemberian Modul Tanggap untuk Imunisasi bagaimana mengkomunikasikan imunisasi dengan cara yang kreatif oleh Youth.id Aceh Youth Action. Dan di sesi akhir kegiatan melakukan Diskusi Inter Personal Communication ( IPC) oleh perwakilan UNICEF ACEH Wahyu Septio budi. Dalam kegiatan IPC ini bertujuan untuk pertukaran informasi, ide, pendapat dan perasaan yang berkaitan dengan peristiwa pribadi, keluarga, organisasi, sosial, nasional dan internasional antara dua orang yang berada di tempat yang sama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM FKM) se aceh yaitu, BEM FKM Universitas Muhammadiyah Aceh, BEM FKM Universitas Serambi Mekkah, BEM FKM Universitas Teuku Umar, BEM FKM Universitas Ubudiyah Indonesia, BEM FKM Stikes Payung Negeri Bener Meriah, dan BEM FKM Universitas Nurul Hasanah Kutacane.
Semoga dalam kegiatan Training Volunter Ranger Geubai ini dapat menambah wawasan rekan rekan Mahasiswa FKM se aceh dan dapat mengimplementasikan di ruang lingkup sekitarnya.