Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS kerjasama Universitas Aufa Royhan dengan Ditjen Dikti Ristek Tahun 2021

Program Penelitian Kebijakan MBKM dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS kerjasama Universitas Aufa Royhan dengan Ditjen Dikti Ristek Tahun 2021

PENINGKATAN PRILAKU CUCI TANGAN DENGAN INSTRUMEN ALAT CUCI TANGAN PORTABEL DALAM MEMUTUS MATA RANTAI PENYEBARAN
COVID 19 DI DESA UJUNG GURAP KOTA PADANGSIDIMPUAN

Oleh
Lola Pebrianthy, SST, M.Keb
Ahmad Safii, SKM, MKM
Ns. Mei Adelina, S.Kep, M.Kes

Berdasarkan Instruksi Gubernur Sumatera Utara tentang kewaspadaan dan pencegahan penularan corona virus disease (COVID 19), 2020 menyatakan bahwa masyarakat dihimbau agar membiasakan pola hidup bersih dan sehat, dengan sering mencuci tangan.

Edukasi tentang pencegahan infeksi virus corona melalui tehnik cuci tangan yang benar pada siswa telah dilakukan oleh Delima M dkk, 2020 dimana diperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa.

Menurut Supriyanti Agung dan Hermawan MV, 2020 bahwa tempat cuci tangan portabel yang didedikasikan untuk warga kelurahan Sangkrah berguna untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Desa Ujung Gurap merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah administrasi Pemerintahan Kota Padangsidimpuan. Kondisi ekonomi dan sosial budaya, jumlah anggota keluarga yang besar menyebabkan kurangnya tertariknya perhatian masyarakat terhadap permasalahan yang terjadi khususnya tentang covid 19.

Masyarakat enggan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid 19 dengan berbagai alasan.

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan prilaku cuci tangan masyarakat dengan menggunakan intrumen cuci tangan potable di Desa Ujung Gurap Kota Padangsidimpuan Tahun 2021.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan tentang cuci tangan yang baik dan benar dan pemberian instrument cuci tangan portable dengan jumlah subyek responden sebanyak 50 orang masyarakat Desa Ujung Gurap dikarenakan sekarang masih dalam masa pandemi covid 19 sehingga jumlah masyarakat yang hadir masih dibatasi.

Dalam metode perancangan dan pembuatan instrument alat cuci tangan portabel, alat telah dirancang sedemikian rupa sehingga pada tahapan penggunaan alat tersebuat sangat meminimalkan sentuhan secara langsung oleh tangan.

Salah satu wadah penyebaran virus COVID -19 yaitu melalui sentuhan tangan oleh beberapa orang yang berbeda bahkan pada benda berupa keran air yang digunakan secara bergantian.

Sehingga dengan metode tersebut, sangatlah aman digunakan secara bersama-sama. Metode yang diterapkan adalah mengurangi sentuhan tangan secara langsung terhadap alat tersebut. Cara yang digunakan untuk membuka keran air yaitu penggunaan pedal kaki yang tersambung dengan keran air. Sehingga saat membuka keran air, hanya dengan menginjak pedal maka keran air terbuka dan mengalirkan air.

Demikian halnya dengan pengeluaran sabun, juga dengan menginjak pedal. Alat tersebut juga telah disiapkan gambar langkah-langkah cuci tangan sesuai standar World Health Organization (WHO)
Dengan hasil survey kepuasan mitra, masyarakat merasa sangat senang dan mengalami peningkatan pengetahuan dan prilaku cuci tangan sesudah diberikan penyuluhan dan instrument cuci tangan portable.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here